Nama : Siti Arifatul Mardhiyyah
Kelas : IX-E
Sekolah : SMPN 1 Ciwidey
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin. Wabihi nasta’inu ala
umuriddunya waddin. Washolatau wassalamu ‘ala sayyidina mursalin. Sayyidina
wamaulanaa Muhammadiwa’ala aalihi washohbihi ajma’in. (Amma ba’du)
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puja-puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat
Karunia dan Hidayah-Nya kita semua bisa berkumpul pada kesempatan kali ini.
Sholawat dan salam
senantiasa kita curah limpahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW, serta
kepada para keluarga dan sahabatnya, hingga umatnya akhir zaman.
Mohon maaf atas
segala kesalahan dan kekurangan apabila pidato saya ini kurang berkenan di hati
teman-teman, maklum saya masih dalam tahap belajar.
Terma kasih saya
ucapkan kepada teman-teman atas perhatian dan bantuannya.
Yang saya hormati
Ibu wakil kepala sekolah bidang kurikulum Nina Turlina S. Pd, Yang terhormat
Bapak Kunrat Kurnaedi sebagai pemantau, dan yang terhormat guru bidang studi B.
Indonesia sekaligus penguji Bapak Dhany Setiawan S. Pd., ,M.,M.,Pd sebagai guru
Favorit saya.
Rujak kupa manisan pepaya
Teh kina buatan Pak Duyah
Salam jumpa dengan saya
Siti Arifatul Mardhiyyah
Oleh-oleh ciwidey bukan mangga
Tapi kalua jeruk yang khas ciwidey
Sekolah saya di jalan Babakntiga
Tepatnya di SMPN 1 CIWIDEY
Baiklah pada kesempatan ini, saya akan membawakan
pidato dengan mengambil tema PENDIDIKAN yang berjudul “MENUNTUT ILMU”
Hadiri yang saya hormati,
Jadilah kumbang, hidup sekali di taman bunga, jangan jadi lalat, hidup
sekali di bukit sampah. Jadikan
hidup menjadi orang berguna dengan ilmu. Ketahuilah,
bahwa mencari ilmu itu hukumnya adalah wajib bagi setiap orang, terutama bagi
kaum muslim dan msulimat. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW didalam
haditsnya : “Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan”.
Kenapa
Rasulullah SAW mewajibkan kita untuk menuntut ilmu ? Karena ilmu sangat penting
bagi manusia di dunia ini. Apalagi untuk sekarang di era globalisasi. Jika kita
tidak memliki banyak ilmu, maka kita akan ketinggalan zaman. Maka kita sebagai penduduk bangsa INDONESIA harus
memiliki banyak ilmu. Agar kita tak kalah oleh negara-negara lain.
Banyak cara
untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak hanya dilakukan di sekolah saja, di
luar sekolah pun kita bisa mencari ilmu.
Sambil berjalan terasa lapar,
makan buah mengalas perut.
Ilmu dunia harus dikejar,
ilmu akhirat wajib dituntut.
makan buah mengalas perut.
Ilmu dunia harus dikejar,
ilmu akhirat wajib dituntut.
Ilmu yang harus
kita cari ada dua macam, yakni ilmu dunia dan ilmu akhirat. Ilmu dunia bagi
kaum remaja atau anak-anak sekolah itu gunanya untuk bekal di masa depan yang
akan datang, sedangkan ilmu akhirat adalah ilmu yang harus dicari untuk
membekali diri kita di akhirat nanti.
Hadirin sekalian
Sebagaimana saya
sebutkan diawal, bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dalam hidup ini. Rosulullah SAW
bersabda “Barangsiapa yang menghendaki dunia maka hendaklah ia berilmu, dan
barang siapa yang menghendaki akhirat maka hendaklah ia berilmu, dan
barangsiapa yang menghendaki keduanya maka hendaklah ia berilmu”. (Al-hadits)
Ilmulah yang membedakan
manusia dengan hewan. Ilmulah yang akan mengangkat harkat dan derajat manusia. Begitu
pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Tanpa ilmu kita takkan bisa menjadi
orang sukses. Dan tanpa mau belajar ilmu takkan pernah didapat. Berguru kepalang ajar, bagai bunga tak jadi,
menuntut ilmu itu jangan tanggung-tanggung, harus sepenuh hati, agar mencapi
hasil yang baik.
Dengan akal
kita dapat mencari ilmu pengetahuan. Dapat kita bayangkan jika kita tidak
memilki ilmu, mungkin kita akan hina. Menuntut ilmu itu tidak ada batasnya. Kita
wajib menuntut ilmu dari sejak buaian sampai keliang lahat. Sebagaimana sabda Nabi
SAW :
“ Carilah
ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat”
Dan sabda beliau
“Carilah ilmu walau sampai negeri China”.
Islam memerintahkan
kita untuk mencari ilmu selama nyawa masih dikandung badan. Kita harus menuntut
ilmu sejak dini, karena menuntut ilmu
sejak dini bagaikan mengukir diatas batu, sedangkan menuntut dikala dewasa
bagaikan mengukir diatas air.
Dapat ditarik
kesimpulannya, bahwa kita harus menuntut ilmu sejak dini, dan menuntut ilmu itu
tidak ada batasnya. Sekalipun itu sampai ke negeri orang.
Harapan saya
kedepannya, semoga dengan bangsa Indonesia lebih giat menutut ilmu dengan
sungguh. Supaya bangsa kita ini, negara kita ini akan lebih maju dan
berprestasi di era globalisasi ini.
Main layangan ada benangnya
Benangnya
kusut hilang ujungnya
Kita
sama-sama bukan ahlinya
Lagi
belajar pasti ada salahnya
Malang tak dapat
ditolak, mujur tak dapat diraih.
Demikian, yang bisa saya sampaikan, sekali lagi mohon maaf apabila ada
kesalaha, kelebihan hanya milik Allah SWT.
Akhirul kata
Wabillahitaufil Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb
trimakasih
BalasHapus